Sumbarkita – Stasiun kereta api (KA) Padang Panjang merupakan salah satu stasiun bersejarah di Sumatera Barat yang menyimpan banyak cerita perjalanan transportasi di masa lalu.
Berlokasi di Jalan Sutan Syahrir, Silang Atas, Kabupaten Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, stasiun ini pernah menjadi pusat percabangan jalur kereta api menuju beberapa kota penting di Sumatera Barat. Berikut sejarah singkatnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber:
Sejarah dan Peran Strategis Stasiun Padang Panjang
Berada pada ketinggian +773 meter di atas permukaan laut, stasiun ini dahulu menjadi titik pertemuan jalur kereta api dari Bukittinggi, Payakumbuh, Padang, dan Sawahlunto.
Pada masa kejayaannya, stasiun ini memiliki peran strategis dalam menghubungkan berbagai kota di Sumatera Barat. Salah satu jalur yang sangat aktif adalah jalur pengangkutan batu bara dari tambang Ombilin di Sawahlunto ke Pelabuhan Teluk Bayur di Padang. Namun, jalur ini harus dihentikan pada awal tahun 2003 karena kehabisan cadangan batu bara di tambang Ombilin.
Untuk mengenang jalur ini, bekas gerbong-gerbong pengangkut batu bara masih tersimpan dengan baik di stasiun ini, sebagai saksi bisu kejayaan angkutan batu bara di masa lalu. Selain sebagai stasiun penumpang, KA Padang Panjang juga memiliki subdipo lokomotif yang digunakan untuk menyimpan lokomotif BB204.
Arsitektur dan Keunikan Bangunan Stasiun
Bangunan Stasiun Padang Panjang memiliki karakteristik arsitektur yang unik. Dengan panjang 53 meter dan lebar 10,5 meter, bangunan utama stasiun ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian timur dengan empat ruangan dan bagian barat dengan delapan ruangan.