Monumen ini dibangun untuk mengenang para korban dan sebagai pengingat bagi generasi mendatang tentang betapa dahsyatnya bencana tersebut. Monumen tersebut diresmikan oleh Wali Kota Padang saat itu, Fauzi Bahar, dengan tambahan simbol mata menangis sebagai ekspresi kesedihan mendalam. Di bagian depan monumen, terdapat daftar nama-nama korban gempa sebagai bentuk penghormatan.
4. Monumen Simpang Tinju
Jika melintasi Kampung Olo, Anda akan menemukan monumen Tugu Simpang Tinju, sebuah monumen berbentuk kepalan tangan yang melambangkan semangat perjuangan dan keberanian. Monumen ini diresmikan pada 19 Juli 1985 oleh Walikota Padang ke-11.
Monumen ini didedikasikan untuk mengenang Bagindo Aziz Chan, walikota kedua Kota Padang, yang dikenal karena sikap jujur dan pantang menyerah. Bagindo Aziz Chan menjadi sosok penting dalam mempertahankan Padang dari penjajahan. Namun, pada 19 Juli 1947, ia tertembak di bagian leher oleh tentara Belanda saat melintasi Purus dan gugur sebagai pahlawan. Lokasi penembakan itulah yang kini berdiri kokoh sebagai Monumen Simpang Tinju.
Itulah dia beberapa monumen yang ada di Kota Padang. Monumen-monumen bersejarah ini tidak hanya sekedar bangunan megah, melainkan simbol perjuangan, pengorbanan, dan keteguhan hati. Melalui monumen ini, diharapkan generasi muda bisa terus mengenang sejarah dan melanjutkan semangat juang para pendahulu.