Sumbarkita – Monumen tidak hanya menjadi karya seni yang memperindah tampilan sebuah kota. Lebih dari itu, monumen berdiri sebagai pengingat akan peristiwa penting dan bentuk penghormatan terhadap para pejuang yang telah gugur.
Kota Padang, sebagai kota yang dinamis, telah melewati berbagai peristiwa bersejarah, mulai dari pejuangan melawan penjajah, bencana alam, hingga momen-momen penting lainnya. Sehingga tak heran, jika di kota ini terdapat sejumlah monumen yang menjadi simbol semangat dan keteguhan warganya. Berikut beberapa monumen bersejarah di Kota Padang serta kisah yang melatarbelakanginya:
1. Monumen Penyerangan Pasar Banda Buek
Pasar Banda Buek bukan hanya sekadar tempat transaksi antara penjual dan pembeli, tapi juga menjadi saksi bisu peristiwa kelam yang terjadi di Kota Padang pasca proklamasi kemerdekaan. Di tempat ini, terjadi peristiwa tragis yang dilakukan oleh Belanda pada 18 Januari 1947, ketika pesawat tempur Belanda melancarkan serangan udara ketika pasar sedang ramai.
Penyebabnya adalah bendera Merah Putih yang terkibar di Kantor Camat Lubuk Kilangan. Akibatnya, 50 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Untuk mengingat tragedi tersebut, dibangunlah Monumen Penyerangan Pasar Banda Buek, yang berisi tiga patung menatap langit, sebagai simbol harapan yang tak pernah padam.
2. Tugu Simpang Haru
Tugu Simpang Haru, atau yang lebih dikenal sebagai Monumen Padang Area terletak di Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur. Tugu ini menjadi simbol perlawanan rakyat Kota Padang terhadap penjajahan Belanda. Desain tugu ini sendiri memiliki makna yang mendalam, dengan api kecil berwarna emas di bagian bawah dan tiga lidah api putih di puncaknya, melambangkan semangat juang yang terus membara. Ditambah dengan relief para pejuang di sekitar tugu menjadi pengingat akan perjuangan mereka.
Monumen ini dibangun untuk mengenang protes siswa dan guru pada tahun 1945 yang menolak kedatangan tentara Belanda di sekolah teknik yang berujung bentrokan. Tak hanya itu, tugu ini juga menjadi saksi bisu momen penting pada tahun 1949, ketika masyarakat ikut serta melindungi markas TNI di Simpang Haru dari serangan Belanda.
3. Monumen Gempa Padang
Monumen Gempa Padang yang terletak di Jalan Khairil Anwar, Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat menjadi saksi bisu tragedi gempa besar yang mengguncang Sumbar pada 30 September 2009. Gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter ini merenggut ribuan nyawa dan merobohkan ratusan ribu bangunan.