SUMBARKITA.ID — Bocah perempuan korban kekejaman ibu kandung di Padang Pariaman segera dirujuk ke rumah sakit di Padang. Sudah sepekan korban tidak buang air seni. Perut korban juga terus membengkak.
Ketua Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA), Fatmi Yeti Kahar mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan pendampingan korban.
“Korban dievakuasi ke tempat kami tadi malam atas perintah Kapolres. Tadi pagi kami bawa korban ke RSUD Pariaman,” ungkap Fatmi Yeti kepada Sumbarkita, Selasa (13/6/2023).
Fatmi menjelaskan, secara fisik kondisi luka korban telah mulai membaik seperti bekas siraman air panas dan luka benturan.
“Selera makan dan minum korban juga baik. Hanya saja, korban sudah sepekan tidak kencing,” tuturnya.
Ia menyampaikan, terkait perut korban yang membengkak, akan dilakukan penanganan secepatnya. Korban segera dibawa ke Padang untuk pengobatan.
Untuk sementara korban libur sekolah lantaran sedang menjalani perawatan.
“Kemungkinan korban juga akan dipindahkan sekolahnya untuk menepis rasa trauma atau hal lainnya yang tak diinginkan,” tutur Fatmi.