Inflasi Tahun Kalender 2022 di Sumatra Barat terus meningkat. Pada Juli angkanya mencapai 6,49 persen dimana transportasi kembali menyumbang 0,33 dari total Inflasi bulanan yang mencapai 1,22 persen.
Bulan Agustus 2022, Inflasi Sumatra barat mencapai angka 5,48 persen, meskipun masih tinggi, ini merupakan deflasi pertama bagi Sumatra Barat sejak April.
Pada Bulan Agustus Sumatra Barat mengalami deflasi sebesar 0,95 persen. Namun meskipun secara keseluruhan terjadi deflasi Bensin menjadi salah satu faktor pendorong Inflasi di Agustus. Bensin yang mengalami perubahan harga sebesar 0,40 persen memicu inflasi sebesar 0,01 persen.
Baca Juga : Rokok Masih Menjadi Penyumbang Inflasi Tertinggi di Sumbar
September Pemerintah kembali menaikan harga BBM. Untuk pertalite salah satu BBM yang umum digunakan perubahan harganya mencapai 30,72 persen.
Harga semula 7.650 rupian meningkat hingga 10.000 perliter. Untuk Solar meningkat dari 5.150 rupiah menjadi 6.800 rupiah per liter.
Perubahan harganya mencapai 32 persen. Sedangkan untuk pertamax naik dari harga 12.500 menjadi 14.500 rupiah perliter. (*)
Editor : Putra Erditama