PARIAMAN, SUMBARKITA – Kota Pariaman yang merupakan kawasan waterfront city (kota yang berhadapan atau menghadap air) amat potensial untuk dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata.
Sadar akan potensi itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Pariaman memberikan pendampingan dan pelatihan bagi 45 warga yang berasal dari tujuh desa wisata di Pariaman.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparbud Pariaman, Gusniyeti Zaunit mengatakan selama tiga hari para peserta akan disuguhkan materi terkait pengelolaan desa wisata.
Menurutnya pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan motivasi kepada para peserta yang berasal dari desa-desa wisata.
“Selama tiga hari itu peserta akan diberikan materi oleh narasumber yang telah berpengalaman mengenai desa wisata,” ungkap Gusniyeti, Selasa (11/10/2022).
Diharapakan usai mengikuti pelatihan, 45 orang ini dapat memberikan dampak positif untuk pertumbuhan wisata di Pariaman.
“Program ini juga sejalan dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman untuk mengembangkan sektor wisata,” katanya.
Peserta pelatihan, kata Gusniyeti, juga tidak hanya berasal dari warga yang berstatus sebagai kelompok sadar wisata (Pokdarwis) saja, namun juga melibatkan perangkat-perangkat desa.