Sumbarkita – Semen Padang FC dipastikan kehilangan salah satu pilar lini belakangnya, Marco Baixinho, hingga akhir musim. Pemain asal Portugal itu mengalami cedera lutut serius saat melawan Bali United yang mengharuskannya naik meja operasi dan menepi dari sisa kompetisi.
Dengan absennya Baixinho, Semen Padang FC kini memiliki satu slot kosong untuk pemain asing. Sesuai regulasi Liga 1, setiap klub diperbolehkan memiliki delapan pemain asing, dan saat ini manajemen tengah mencari opsi terkait pengisian slot tersebut.
Manajer Semen Padang FC, Win Bernadino memastikan bahwa Baixinho tidak akan kembali bermain musim ini.
“Marco sudah menutup musim bersama Semen Padang. Dia harus menjalani operasi akibat cedera ACL,” kata Win usai pertandingan Semen Padang, Jumat (14/2).
Terkait kekosongan satu slot pemain asing, Win menyebut pihaknya telah menelusuri regulasi PSSI mengenai kemungkinan mendatangkan pemain baru di tengah musim. Namun, ia juga menegaskan bahwa PSSI mengacu pada aturan dari AFC dan FIFA.
“Kami sedang menanyakan apakah dengan kondisi seperti ini masih ada peluang untuk menambah pemain. Berdasarkan pengalaman dari liga lain, ada yang memperbolehkan, tetapi dengan persyaratan tertentu. Kami belum tahu hasilnya,” jelas Win.
Menurutnya, tambahan pemain di tengah musim jarang dilakukan oleh klub-klub di Indonesia. Namun, Semen Padang FC telah mengajukan surat resmi kepada PSSI untuk mengonfirmasi peluang tersebut.
“Tentu saja, kami sudah menyampaikan permohonan kepada PSSI dan menunggu respons mereka,” tambahnya.
Jika regulasi memungkinkan, keputusan akhir terkait perekrutan pemain pengganti akan berada di tangan tim pelatih.
“Itu semua tetap kembali kepada pelatih,” tutup Win.
Sementara itu, pantauan Sumbarkita, beberapa pemain asing yang sempat membela Semen Padang FC di putaran pertama, seperti Kenneth Ngwoke dan Bruno Dybal, masih berada di Padang, meskipun tidak bergabung dalam sesi latihan tim.