Sementara itu, Kepala Departemen Advokasi Eksekutif Nasional WALHI, Zenzi Suhadi mengatakan dugaan tambang ilegal yang ada di Pasaman Barat sangat meresahkan.
“Mengerikan dan kita akan koordinasikan dengan kawan-kawan WALHI di Sumbar apa langkah kedepannya,” kata Zenzi dilansir Antara.
Tambang emas yang diduga ilegal itu saat ini marak di daerah Astra Muaro Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh sampai daerah Rimbo Canduang Kecamatan Pasaman.
Ada sekitar 34-40 alat berat beroperasi di tepi sungai yang ada di lokasi itu mengakibatkan air sungai sepanjang aliran Sungai Batang Pasaman menjadi keruh dan berwarna kuning. ***