Pesisir Selatan – Tokoh muda Pesisir Selatan, Hamzah Jamaris menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya kasus kekerasan di kalangan pelajar daerah setempat.
Dalam waktu kurang dari sepekan, kata dia, telah terjadi dua kasus perundungan atau kekerasan yang viral di kalangan pelajar.
Menurut Hamzah, hal ini menunjukkan adanya kegagalan visi yang diusung Bupati Rusma Yul Anwar pada Pilkada 2020 lalu yakni untuk mewujudkan Pesisir Selatan yang berakhlak.
Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Barat (Sumbar) itu menyoroti bahwa visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan adalah untuk “Mewujudkan Pesisir Selatan Lebih Sejahtera, Maju, dan Bermartabat Didukung Pemerintahan yang Akuntabel dan Profesional” belum terwujud secara maksimal.
Hamzah menjelaskan, bahwa penjabaran visi tersebut mencakup terwujudnya masa depan ekonomi, sosial, dan lingkungan fisik yang lebih baik, serta didukung oleh sumber daya manusia yang unggul, profesional, berperadaban tinggi, berdaya saing, berakhlak mulia, dan memiliki wawasan luas ke depan.
Selain itu, ia menilai bahwa upaya pembenahan baik dari sisi tenaga pendidik maupun peserta didik belum mencapai hasil yang diharapkan.