Rafi juga mengaku pernah terkena razia oleh Satpol PP Kota Padang saat berada di jalanan sebagai Manusia Silver. Setelah berada di Mako Pol PP, ia disuruh mandi malam hari dan ditempatkan di ruangan ber-AC.
“Saya pernah kena razia. Kemudian disuruh mandi malam hari. Setelah itu disuruh duduk di ruangan ber-AC. Sedangkan teman-teman lain disuruh membersihkan kantor Pol PP,” katanya
Dengan kerap merazia dan memberikan hukuman seperti itu, dikatakan Rafi tidak akan mengubah fenomena manusia silver di Kota Padang. Pasalnya, manusia silver hadir untuk menghiasi jalanan kota Padang dengan seni. Tidak hanya sekedar untuk mencari uang.
“Kami harap Pak Walikota bisa memanfaatkan dan Mendidik kami agar lebih berkualitas. Tidak menghukum kami. Kami tidak benalu yang harus disingkirkan,” ucapnya.
Pantauan SUMBARKITA.ID, sejumlah Manusia Silver tampak berdiri di persimpangan jalan pusat Kota Padang seperti RTH Imam Bonjol, Simpang Lubuk Begalung, Simpang STMIK Jayanusa dan jalan protokol lainnya. (*)
Editor : Hajrafiv Satya Nugraha