PARIAMAN, SUMBARKITA.ID – Acara Tabuik Basalisiah kembali digelar malam ini, Sabtu (6/8/2022) dalam rangkaian prosesi Festival Pesona Tabuik Piaman 2022. Sebanyak 150 personil kepolisian dari Polres Pariaman diterjunkan untuk pengamanan.
Banyaknya jumlah personil polisi yang turun untuk mengamankan acara ini dikarenakan Tabuik Basalisiah sangat rentan dengan kericuhan.
Pasalnya, dua kelompok dari Tabuik Basalisiah ini memang diwajibkan untuk baku hantam sungguhan dalam jangka waktu beberapa menit.
“Tabuik Basalisiah ini memang diwajibkan untuk ricuh dan baku hantam sungguhan dalam beberapa menit. Jadi kami terjunkan ratusan personil agar tidak jatuh korban,” katanya Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Aziz kepada SUMBARKITA.ID, Sabtu (6/8/2022).
Acara tabuik basalisiah yang digelar malam ini merupakan yang ketiga kalinya dalam rangkaian prosesi Festival Pesona Tabuik Piaman 2022. Dimana pada acara Tabuik Basalisiah yang kedua, terdapat satu korban yang mengalami robek dibagian kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit.
“Tabuik Basalisiah malam ini yang ketiga kalinya. Yang kemarin (kedua-red), ada satu korban yang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka robek di kepala,” kata Kapolres lagi.
Dia berharap untuk Tabuik Basalisiah ketiga ini tidak ada korban yang jatuh dan tidak juga menjadi konflik antar dua kelompok. Hal ini penting menurut Kapolres untuk menjaga nama baik prosesi Tabuik Basalisiah.
Sementara itu, Mak Etek yang merupakan Tuo Tabuik Pasa generasi ke lima Tuo Tabuik mengatakan perselisihan itu biasa dalam kebudayaan Pariaman.
“Yang pastinya perselisihan itu tidak menjadi konflik yang berkepanjangan. Segala perkara malam itu selesai juga saat kedua Tabuik berpisah,” kata Mak Etek.
Dikatakannya juga, pihaknya bisa memastikan hal tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. (*)