Mengetahui hal itu, R membujuk Novia untuk menggugurkan kandungannya, tapi Novia enggan. Akhirnya R hilang kabar dan Novia berinisiatif melaporkan masalah ini ke orang tua R.
Orang tua R sempat mengaku akan bertanggung jawab. Namun, kemudian sikap itu berubah, mereka menyatakan enggan menikahkan R dengan NW.
“Sesampainya di rumah korban, orang tua R menyampaikan hal yang sangat berbeda jauh. To the point, Bu mohon maaf kalau R dan N belum bisa jika secepatnya ke jenjang serius karena posisi R masih punya kakak yang belum menikah, dan R masih awal jadi p*lisi” lanjut cuitnya.
Tak cuma itu, R bahkan mencekokinya dengan obat penggugur kandungan hingga Novia harus dirawat di rumah sakit.
Selain itu, saat ia menceritakan masalahnya ke keluarganya, seorang paman yang kerap ia sapa “mas” justru menyalahkan Novia. Setiap hari ia memaki Nova dan mengancam akan membunuhnya karena dianggap telah mempermalukan keluarga.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan akan mendalami informasi ini.
“Belum bisa dipastikan apakah korban mendapatkan tekanan dari temannya, cuman kita akan mendalami fakta baru ini,” jawab Andaru, dilansir lenteramojokerto.com pada Jumat (3/12/2021)
Novia Ditemukan Tewas di Makam Ayah
Kamis 2 Desember pukul 15.30, seorang juru kunci tempat pemakaman umum di Dusun Sugihan, Mojokerto sedang meninjau makam. Betapa terkejutnya ia ketika melihat sebuah tubuh terkapar di dekat makam.