Sumbarkita – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menilai Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani layak diberi rapor merah. Anissa dianggap ikut bertanggung jawab atas kinerja buruk pejabat maupun petugas kesehatan RSUD Sungai Dareh.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa menggelar aksi damai di Kantor Bupati Dharmasraya pada Selasa (6/5). Aksi ini terkait kematian seorang mahasiswa Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) akibat kecelakaan. Mahasiswa menuding RSUD Sungai Dareh lalai menangani korban hingga berakibat kematian.
Peserta aksi disambut oleh Sekretaris Daerah Adlisman, Direktur RSUD Sungai Dareh Sartinovita dan Plt Kepala Dinas Kesehatan, Yosta Devina. Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani tidak berada di lokasi.
Mahasiswa menuntut evaluasi dan investigasi menyeluruh terhadap penanganan pasien di RSUD Sungai Dareh. Mereka juga menyuarakan perbaikan sistem rujukan dan komunikasi antar petugas kesehatan. Selain itu, mahasiswa menuntut pemberian sanksi dan pembinaan kepada petugas serta mencopot Direktur RSUD Sungai Dareh.
Ketua Umum Komisariat Komikes HMI Cabang Dharmasraya, Ahmad Zulhadi menyesalkan sikap Pemkab Dharmasraya sebab tuntutan tersebut terkesan tak direspons.
“Tidak ada satupun tuntutan mahasiswa yang ditandatangani oleh pihak Pemkab Dharmasraya,” ujar Zulhadi, Rabu (7/5).
Zulhadi menegaskan bahwa bupati harus bertanggung jawab atas sikap bawahannya tersebut. Ia menilai Annisa tidak melakukan pembinaan dengan baik.
“Kinerja Pemkab Dharmasraya dan bupati layak diberi rapor merah,” sebutnya.