PADANG, SUMBARKITA – Persatuan Mahasiswa Maileppet menghadirkan ragam kuliner khas Mentawai dalam Festival Cepak Cepong yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Sumbar dalam memperingati haru jadi Sumbar yang ke-77.
Ketua Persatuan Mahasiswa Maileppet, Sarno Cependi mengatakan tujuan keterlibatan pihaknya dalam festival yang berlangsung hingga 5 Oktober mendatang itu yakni untuk memperkenalkan lebih luas kebudayaan Mentawai ke masyarakat luas.
“Tujuannya lebih untuk memperkenalkan, bahwa Mentawai itu ada. Satu dari 19 kabupaten dan kota yang ada di Sumatra Barat, Mentawai adalah salah satunya,” katanya saat ditemui di Taman Budaya, Minggu (02/10/2020).
“Kami melakukan langkah-langkah kecil untuk sebuah tujuan besar, memperkenalkan kebudayaan Mentawai. Menegaskan bahwa Mentawai itu ada,” tambahnya.
Pada kegiatan ini di stan kuliner Mentawai tersedia makanan berupa Subbet, Batra, Sagai Kapurut, Toek, dan Ikan Salai.
Selain kuliner, Persatuan Mahasiswa Maileppet juga menghadirkan ragam hiasan khas daerah.
Hiasan itu berupa luat atau ikat kepala, kaira atau gelang, lailai dere berupa gelang kaki, lecu gelang yang terbuat dari resam nipah dan rotan, serta silobbak atau keranjang kecil.
“Animo pengunjung ramai, mungkin ini didorong oleh rasa keingintahuan yang lebih dalam terhadap kebudayaan Mentawai. Saya melihatnya begitu,” tutupnya. (*)
Editor: RF Asril