Limapuluh Kota – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand) memperkenalkan program pencegahan Tuberkulosis (TB) kepada masyarakat Puskesmas Koto Baru Simalanggang Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota.
Program yang diberi nama Melek TB (Mencegah dengan Edukasi dan Langkah Essensial untuk melawan TB) itu diperkenalkan saat mahasiswa FKM Unand mengikuti Pengalaman Belajar Mahasiswa (PBL) di puskesmas tersebut.
Seorang mahasiswa PBL FKM Unand Fitri Dwi Syahti mengatakan, salah satu kegiatan di program tersebut adalah Senam Kaktus (Sekak).
“Tujuan senam ini adalah mengajak penderita TB yang berobat secara rutin di wilayah kerja Puskesmas Koto Baru Simalanggang melakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mengetahui etika batuk dan mampu menerapkan etika batuk,” kata Fitri, dikutip dari keterangannya, Senin (9/10).
Dia menyebut, program ini pertama kali dilaksanakan pada Jumat, 29 September 2023. Diketahui, Jumat merupakan hari khusus bagi pasien TB untuk melakukan pengobatan di puskesmas tersebut.
“Program ini disambut baik oleh Kepala Puskesmas Koto Baru Simalanggang, dr Ratmi. Program ini nantinya akan dilanjutkan oleh staf puskesmas sebagai salah satu program TB yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Menurutnya, program diharapkan bisa memotivasi pasien TB untuk meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, pasien TB diharapkan mengetahui etika batuk dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga Senam Kaktus bagi pasien TB ini dapat menambah pengetahuan pasien TB kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Diketahui, PBL FKM Unand berlangsung selama sebulan. Penyerahan mahasiswa PBL FKM Unand dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota, Pimpinan FKM Unand, dan seluruh kepala puskesmas di Kabupaten Limapuluh Kota pada 11 September 2023. Mahasiswa kemudian disebar ke seluruh puskesmas di daerah tersebut.
Pada akhir masa PBL mahasiswa diminta memberikan inovasi yang dapat membantu memecahkan permasalahan-permasalahan kesehatan masyarakat di tempat mereka ditugaskan.