SUMBARKITA.ID – Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) melakukan rapat koordinasi angkutan natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru) di Hotel Axana, Rabu (30/11/2022).
Rapat dilaksanakan terkait persiapan penyelenggaraan angkutan Nataru demi terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di Sumbar.
Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Heri Nofiardi mengatakan, tujuan penanganan Nataru adalah untuk menjamin keselamatan pengendara saat berlalu lintas.
“Selain itu, untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan lalu lintas, membantu dan mengarahkan sistem lalu lintas selama masa Nataru, dan memberi pelayanan perjalanan masyarakat sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Dia menuturkan, ada sebanyak 77 lokasi rawan macet dan longsor yang tersebar di Sumbar. Sedangkan yang lebih dominan adalah berada jalur Padang-Bukittinggi, dan jalur Padang-Painan, serta jalan di sekitar kawasan Danau Singkarak.
Menurutnya, kemacetan dikarenakan pada waktu yang sama, setiap orang melakukan mobilitas dalam rangka hari libur dengan tujuan masing-masing. Oleh karena itu, pihaknya akan mencarikan solusi agar dapat meminimalisir kemacetan.
“Untuk arah utara, lokasi rawan kemacetan di Sumbar berlokasi di Pasar Lubuk Alung, Pasar Sicincin, Lembah Anai, Mifan, RM Pak Datuak, Sate Mak Syukur, Pasar Koto Baru, Pasar Padang Luar, Pasar Baso, Simpang Piladang,” kata Heri Nofiardi.
Lokasi rawan macet yang berada pada arah selatan berlokasi di Simpang Gaung Teluk Bayur, sepanjang ruas jalan Tarusan-Painan, dan Pasar Kambang.
“Diprediksi angkutan penumpang umum dan pribadi akan ada kenaikan dari tahun sebelumnya,” kata Heri Nofiardi.
Berikut Titik Rawan Macet di Sumbar dari Dishub Sumbar
Arah Utara
1. Pasar Lubuk Alung
2. Pasar Sicincin
3. Objek Wisata Lembah Anai
4. Objek Wisata Mifan, RM Pak Datuak, Sate Mak Syukur
5. Pasar Koto Baru
6. Pasar Padang Luar
7. Pasar Baso
8. Simpang Piladang
Arah Selatan
1. Simpang Gaung Teluk Bayur
2. Sepanjang ruas jalan Tarusan–Painan
3. Pasar Kambang
Editor: Fakhruddin Arrazzi