Sumbarkita – Pihak kepolisian di Vietnam membuat aturan baru yakni warga bisa melaporkan pelanggar lalu lintas dan akan mendapat uang. Kebijakan ini mulai berlaku per 1 Januari 2025.
Sebagaimana diberitakan Carscoops, siapa pun yang melaporkan pelanggaran lalu lintas akan menerima $200 atau setara Rp3 jutaan. Namun laporan harus dilengkapi dengan bukti. Rencana hadiah tersebut memberikan insentif yang kuat bagi orang-orang untuk mengirimkan rekaman mereka daripada hanya bergumam.
Jumlah sebenarnya yang diperoleh dapat bervariasi karena jumlahnya 10 persen dari jumlah denda, jadi beberapa pembayaran akan jauh lebih kecil.
Pemerintah Vietnam menerapkan kebijakan tersebut untuk menekan angka kecelakaan akibat pelanggaran lalu lintas.
Selain memberikan hadiah bagi pelapor, pemerintah juga mengambil langkah-langkah keselamatan lain diantaranya pemasangan kamera pengawas, peningkatan denda, dan hukuman yang lebih berat untuk pelanggaran lalu lintas.
Denda untuk menerobos lampu merah, misalnya, telah meningkat menjadi Rp18-20 juta. Sementara beberapa pelanggaran ringan, seperti menghalangi pemeriksaan lalu lintas, mengamankan kargo dengan tidak benar, atau mengabaikan instruksi polisi, sekarang akan membuat pelanggar membayar denda 30 kali lebih banyak daripada sebelumnya.
“Polisi memerangi orang-orang yang secara teratur mengebut, menerobos lampu merah, mengemudi di sisi jalan yang salah, mundur di jalan raya, dan secara umum menyebabkan kekacauan,” bunyi keterangan pihak berwenang setempat.