SUMBARKITA.ID – Seorang pemuda dilaporkan hanyut di sungai Batang Tapakis, Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman. Korban diketahui bernama Ade Maulana, berusia 19 tahun ini dinyatakan hilang pada Minggu(12/6/2022).
Informasi yang diperoleh SUMBARKITA.ID, Ade pergi mandi-mandi di Sungai Batang Tapakis sekitar pukul 14.00 WIB. Korban berangkat ke sungai hanya sendirian. Namun hingga pukul 16.00 WIB, korban tak kunjung pulang ke rumah.
Keluarga pun menghampiri Ade ke sungai dan hanya menemukan sepeda dan sendal korban.
“Pihak keluarga sempat melakukan pencarian di sekitar sungai. Namun korban tak kunjung ditemukan. Kemudian masyarakat melaporkan kejadian ini ke Basarnas Kota Padang, ” Sebut Kasi Ops Basarnas Kota Padang, Octavianto, Senin (13/6/2022).
Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Kota Padang langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian.
“Saat ini tim sudah berada di lokasi dan menyisir sungai Batang Tapakis untuk melakukan pencarian Ade. Dengan kondisi cuaca cerah berawan sekarang ini, upaya pencarian akan dilakukan secara maksimal,” jelas Octa.
Dalam pencarian ini tim sar menurunkan berbagai alat seperti Rescue Car, PAL Selam, Pal SAR air, LCR + Mopel, Pal Kom, Pal Covid, Aquaeyes.
Sampai berita ini diturunkan korban masih belum ditemukan.
Sebelumnya peristiwa hanyutnya remaja juga terjadi di Kota Padang. Dimana pada Sabtu (11/6/2022), empat orang pelajar SMK Negeri 5 Padang tersapu air bah di Sungai Bangek, Kota Padang. Dalam kejadian ini, satu pelajar berhasil selamat. Sedangkan tiga pelajar lainnya hanyut.
Ketiga pelajar tersebut bernama Ulfa (16) Sintia Pitaloka (16) dan Ikhsan Maulana (16). Sedangkan pelajar yang berhasil selamat bernama Aditya (16).
Saat peristiwa berlangsung, Aditya sempat berupaya melakukan penyelamatan rekan-rekannya tersebut. Namun upayanya gagal karena arus sungai yang sangat deras.
Upaya pencarian pun dilakukan oleh gabungan Basarnas, BPBD Kota Padang, TNI/Polri dan masyarakat sekitar Sungai Bangek. Hasilnya, pada Minggu (12/6/2022), dua korban yang bernama Ulfa dan Sintia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan satu orang pelajar lagi bernama Ikhsan masih dicari tim gabungan. (*)
Editor : Hajrafiv Satya Nugraha