SUMBARKITA.ID — Bunga langka dan dilindungi jenis rafflesia tuan-mudae mekar sempurna di kawasan hutan Cagar Alam Maninjau di Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Rabu (6/10/2021).
Kepala Resor Konservasi Sumber Daya (KSDA) Agam Ade Putra mengatakan, bunga tersebut ditemukan oleh petugas saat melakukan monitoring di lokasi kawasan dilindungi tersebut.
Ade menuturkan, raflesia yang ditemukan itu berdiameter 70,1 centimeter dan berkelamin jantan.
“Kita temukan dalam kondidi terjepit di antara akar inangnya,” kata Ade, Kamis (7/10/2021).
Ia menjelaskan spesies rafflesia tuan-mudae sebenarnya hampir mirip dengan rafflesia arnoldii. Perbedaannya terlihat pada warna kelopak (perigon).
“Rafflesia arnoldii lebih ke oranye sedangkan spesies tuan-mudae ke arah merah maron. Kemudian, perbedaan dapat dilihat dari pola putih atau bercak pada kelopak. Arnoldi bercaknya ganda, sementara tuan-mudae tunggal,” terang Ade.
Perbedaan selanjutnya, kata Ade, bercak pada arnoldi lebih besar dan jarak antara satu bercak dengan yang lainnya juga agak berjauhan jika dibandingkan dengan jenis tuan-mudae.
“Bunga ini hanya mekar dalam jangka waktu 7-10 hari, setelah itu akan layu dan membusuk,” ujarnya.
Sebelumnya, 1 Januari 2020, raflesia tuan-mudae juga mekar di lokasi yang sama. Saat itu diameter bunga yang ditemukan mencapai 111 centimeter.
“Itu merupakan bunga rafflesia terbesar di dunia yang pernah tercatat dan terdokumentasikan,” pungkas Ade. (*)