Sumbarkita – Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dian Sasmita meminta data lengkap 18 orang yang diamankan oleh Polsek Kuranji saat patroli tawuran yang melibatkan korban Afif Maulana.
Dian menekankan bahwa KPAI perlu mengidentifikasi siapa saja di antara 18 orang tersebut yang masih anak-anak dan siapa yang sudah tergolong dewasa.
“Ini bagian dari pengawasan yang dilakukan KPAI. Kasus ini menyita perhatian publik, jadi kami memberikan perhatian besar terhadap kasus ini,” jelas Dian setelah Monitoring dan Klarifikasi Penemuan Mayat di Jembatan Kuranji Kota Padang bersama Kompolnas, Polda Sumatera Barat dan LBH Padang, Kamis (27/6).
“Kami meminta detail 18 orang yang diamankan Polsek Kuranji agar kami bisa mengidentifikasi mana yang anak-anak dan dewasa,” lanjutnya.
Dian juga berharap agar Pemerintah Daerah mendukung dan membantu rehabilitasi korban yang mengalami kekerasan oleh aparat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan LPSK untuk menjamin keamanan saksi dan korban, dan kami juga menggali kondisi anak-anak ini,” ujarnya.
“Setelah ini, kami akan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan lembaga layanan pemerintah daerah bisa hadir untuk anak-anak ini,” tambah Dian.