Pada kesempatan itu juga, Perwakilan BKKBN Sumbar Fatmawati mengatakan, di antara 19 kabupaten/kota se Sumbar, indeks pembangunan keluarga di Payakumbuh cukup menonjol, bahkan lebih tinggi dari Sumbar.
“Angka prevalensi iBangga Payakumbuh itu melebihi Provinsi Sumbar. Kenaikan yang signifikan ini membuat Payakumbuh berada di kualifikasi keluarga berkembang dan sedikit lagi menjadi keluarga tangguh,” katanya.
“Mudah-mudahan Payakumbuh bisa mengharumkan Sumbar di kancah nasional,” tuturnya.
Sementara itu tim penilai nasional yang dikomandoi oleh Eli Kusnaeli, Penyuluh Keluarga Berencana Ahli Utama BKKBN bersama Hotman Irwandy Sihite Analis Kebijakan Ahli Madya Kesejahteraan Keluarga Kemenko Bidang PMK, dan Triyandika Sukarlan dari Direktorat Ketahan Remaja BKKBN sangat terkesan dengan sambutan yang diberikan Pemko Payakumbuh.
“Kami sangat terkesan datang ke sini, langsung disambut wali kota bersama ketua DPRD, sambutan yang sangat luar biasa hangat sehingga rasa kebersamaan begitu terasa di sini,” katanya.
“Semoga dengan penilaian ini, seluruh keluarga di Payakumbuh khususnya menjadi keluarga yang bahagia, tentram, mandiri dan berkulitas menuju Indonesia emas 2045,” pungkasnya.