Pariaman – Sebanyak 32 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pariaman menolak kepemimpinan PJ Wali Kota Kota Pariaman, Roberia. DPRD Kota Pariaman lantas memanggil Roberia pada Senin (22/4/2024).
Kisruh antara puluhan OPD dengan Pj Wali Kota itu terus memanas seiring dengan bergulirnya isu bahwa salah satu pejabat di Pariaman ingin sekali menjadi Penjabat Wali Kota.
Sebelumnya, wakil ketua DPRD Kota Pariaman Efrizal mengatakan 32 OPD itu menolak Pj lantaran kebijakannya membingungkan.
“OPD tidak setuju dengan cara Pj Wali Kota memimpin. Contohnya setelah Pj mengesahkan atau membolehkan sesuatu untuk dilaksanakan lalu kemudian hari Pj melarang. Hal seperti itulah yang disampaikan OPD terhadap kami selain alasan lainnya,” ujar Efrizal.
Pj Roberia telah dipanggil oleh DPRD Kota Pariaman sehingga dibentuk sidang tertutup untuk membahas masalah tersebut.
Terkait itu Ketua DPRD Kota Pariaman Harpen Agus Bulyandi menuturkan bahwa pihaknya telah meminta penjelasan dari Roberia.
“PJ telah kami mintai keterangan dan berkas-berkas telah diberikan ke kami. Kami bakal pelajari dan bakal memprioritaskan agar masalah ini selesai,” ujar Andi.