TANAH DATAR, SUMBARKITA – Ahmad (26) putra Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar berhasil lulus melanjutkan pendidikan Pascasarjana atau S2 ke National Taiwan Ocean University di Distrik Zhongzheng, Kota Keelung, Taiwan.
Pria yang sudah yatim piatu ini pernah bekerja sebagai perekayasa labor di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jakarta usai tamat sebagai lulusan terbaik Universitas Sriwijaya (Unsri) pada tahun 2018 lalu.
Ahmad berhasil mendapatkan beasiswa setelah berhasil melewati proses seleksi dari Taiwan Government Scholarship yang merupakan beasiswa pendidikan dari Pemerintah Taiwan.
Anak kelima dari enam bersaudara itu merupakan alumni MAN 2 Batusangkar. Setamat sekolah, Ahmad juga mendapatkan beasiswa bidikmisi untuk melanjutkan pendidikan ke Unsri dan berhasil keluar sebagai lulusan terbaik dari kampus nomor satu di Palembang itu.
“Saya tamat Unsri pada tahun 2018, dan pada tahun yang sama hingga tahun 2020 bekerja di LIPI Jakarta dan setelah itu pindah ke Universitas Muhammadiyah Padang Fakultas Kehutanan sebagai Analis Labor,” tuturnya, Rabu (10/8/2022).
Ahmad mengaku mendapatkan informasi mengenai beasiswa dari Pemerintah Taiwan itu dari seorang profesor sewaktu bekerja di LIPI.
Saat itu, katanya, peneliti tamu dari Taiwan itu datang ke LIPI Jakarta untuk menawarkan riset sekaligus memberikan informasi terkait peluang melanjutkan pendidikan ke Taiwan melalui program beasiswa.
“Pada bulan Maret yang lalu saya ikut seleksi beasiswa yang ditawarkan tersebut di Kedutaan Taiwan selama dua minggu. Tes yang diikuti itu di antaranya administrasi, psikologi, dan tes kemampuan berbahasa,” ungkapnya.
“Alhamdulillah saya lulus, bahkan Profesor dari Taiwan ini menawarkan lanjut ke S3, jadi bisa kemungkinan saya lima tahun di sana,” imbuh Ahmad.
Ahmad menyebut semasa kuliah di Palembang dulu, meskipun mendapat uang saku dari pemerintah ia tetap bekerja sebagai tenaga pengajar di Lembaga Bimbingan Belajar Bidang Studi Ilmu Kimia.
“Saya juga sering mengikuti berbagai perlombaan karya ilmiah di tingkat nasional bahkan sampai ke tingkat International, bahkan saya bisa membeli ponsel saja dari hasil menang perlombaan,” katanya.
Editor: RF Asril