Sumbarkita – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi mendorong Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi terus memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat.
“Apapun kebutuhan yang diperlukan untuk optimalisasi kinerja, bisa dikomunikasikan dengan DPRD maupun pemerintah provinsi,” ujarnya saat kunjungan kerja ke RSAM Bukittinggi, Rabu (18/12).
Muhidi mengatakan, secara kelembagaan DPRD Sumbar mendorong bagaimana pelayanan kesehatan RSAM Bukittinggi berjalan lebih maksimal, tentunya dengan menghadirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Apapun kebutuhan yang ada, bisa dikomunikasikan dan dipecahkan secara bersama-sama, baik untuk penyesuaian regulasi ataupun yang lainnya. Intinya adalah komunikasi, jika tidak ada komunikasi, maka rencana-rencana strategis yang disusun tidak akan berjalan,” ujarnya.
Ia menambahkan, DPRD Sumbar adalah lembaga advokasi masyarakat dan mitra kerja pemerintah daerah. Dalam hal ini, tentu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal itu harus sinkron dijalankan untuk tercapainya target kinerja strategis pada sektor kesehatan.
“Untuk pendalaman, tentu harus ada data-data yang akurat sebagai rujukan rencana ke depan, semua ada kekurangan dan kelebihan,” tuturnya.
Menurutnya, sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, DPRD Sumbar ingin masyarakat semakin sejahtera dan maju. Untuk itu seluruh potensi harus dimaksimalkan, termasuk dalam bidang kesehatan.
Direktur RSAM Bukittinggi Busril yang menyambut kedatangan rombongan Ketua DPRD Sumbar menyebutkan, untuk penyesuaian tarif pengobatan ketika terjadi inflasi, masih merujuk pada peraturan gubernur (Pergub), tentunya berdampak pada kelangsungan rumah sakit.
“Jika ingin penyesuaian, memakan waktu yang lama. Tentunya perlu adanya revisi peraturan daerah yang sudah ada,” ungkapnya.
Dia mengatakan, RSAM Bukittinggi telah menangani pasien dari provinsi tetangga. Ke depan RSAM Bukittinggi akan fokus juga dalam pelayanan penyakit kanker, hal itu diharapkan bisa mengangkat nilai jual RSAM Bukittinggi sebagai rumah sakit provinsi. Diharapkan nantinya RSAM juga bisa menjadi tipe A di Sumbar.
“Semoga bisa terwujud dan mendapatkan dukungan dari DPRD secara kelembagaan,” tutupnya.