Ia menekankan bahwa pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat.
“Membangun Sumbar bukan hanya tugas pemerintah. Dengan kontribusi aktif dari masyarakat, pemerintah kota dan provinsi dapat lebih mudah mewujudkan kebutuhan pembangunan,” jelasnya.
Ia menguraikan delapan misi utama pembangunan Sumbar ke depan, di antaranya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, penguatan Sumbar sebagai lumbung pangan nasional serta ekonomi hijau, pengembangan infrastruktur dan digitalisasi UMKM, hingga penguatan nilai adat dalam kehidupan sosial.
Selain itu, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga akan didorong melalui pengembangan wisata halal dan digitalisasi promosi.
Serahkan Bantuan untuk Masjid Al-Ikhlas
Sebagai Ketua Tim Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Sumbar (TSR Pemprov Sumbar), Muhidi menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta dan 10 Al-Qur’an kepada pengurus Masjid Al-Ikhlas.
Bantuan ini diharapkan dapat mendukung pembangunan masjid, khususnya dalam memperbaiki fasilitas tempat wudu yang dinilai masih kurang representatif.
Pengurus masjid menyampaikan apresiasi atas bantuan tersebut dan berkomitmen untuk memanfaatkannya sebaik mungkin demi kenyamanan jamaah.
Safari Ramadan kali ini turut dihadiri oleh Danlanud Sutan Sjahrir Kolonel Pnb Sani Salman, Plt Sekretaris DPRD Sumbar Maifrizon, Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar Musfi Yendra, serta perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar.
Kegiatan Safari Ramadan ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus mensosialisasikan program pembangunan yang diharapkan dapat membawa Sumbar ke arah yang lebih maju dan sejahtera.