Pada tahun 2024, Samsat Sijunjung menargetkan pendapatan sebesar Rp25 miliar. Hingga saat ini, realisasi pendapatan telah mencapai lebih dari 90 persen dari target tersebut. Namun, pelemahan ekonomi masyarakat berimbas pada daya beli kendaraan baru, sehingga target BBNKB masih menjadi tantangan.
Dengan berbagai langkah strategis yang diusulkan, diharapkan optimalisasi pajak kendaraan dapat semakin meningkatkan penerimaan daerah guna mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sumbar.