Sumbarkita – Salah satu warga Sumatera Barat (Sumbar) mengungkapkan kesaksiannya selama tinggal di wilayah konflik perang di Lebanon hingga akhirnya dievakuasi dan pulang ke Tanah Air.
Sebelumnya, ada empat warga Sumbar yang dievakuasi yakni Rina Mardiani (33) bersama dua anaknya Mohammad Mouhalhel (5) dan Ahmed Mouhalhel (4) dari Baso Agam. Kemudian, Muhammad Lutfi dari Pasaman Barat.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Plt Gubenur Sumbar, Audy Joinaldy di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Selasa (15/10).
Rina Mardiani menceritakan bahwa saat ini kondisi di Lebanon sangat berbahaya karena hampir setiap hari terdengar ledakan bom.
“Saya tinggal di Beirut bersama suami dan anak-anak. Setiap hari pasti terdengar dentuman bom meledak,” kata dia yang dikutip melalui Kompascom.
Ia mengatakan, ledakan bom dimulai ketika tengah malam hingga pagi hari dengan interval hampir setiap setengah jam.