Agam, Sumbarkita – Petani di Kabupaten Agam mengalami gagal panen akibat dihujani abu vulkanik erupsi Gunung Marapi. Kerugian warga yang terdampak tersebut akan dicarikan pengganti biayanya.
Bupati Agam, Andri Warman menyebut kerugian warga yang terdampak berupa gagal panen atau lainnya akan dicarikan pengganti biaya melalui dana tanggap darurat.
“Benar banyak warga dari kalangan petani yang merugi, dalam rapat evaluasi disimpulkan untuk mendapatkan dana tanggap darurat dari BNPB pusat, semua akan dikoordinasikan terlebih dulu,” katanya, dikutip dari Antara, Rabu (17/1).
Diketahui, berdasarkan data BPBD Agam, sebanyak 158 warga berada di zona merah atau radius 4,5 kilometer dari puncak Marapi. 121 orang di antaranya telah diungsikan sementara.
Kepala Pelaksana BPBD Agam, Bambang Warsito menyebut 158 warga Agam yang terdampak berasal dari dua kecamatan yang berada persis di pinggang Gunung Marapi, Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan Candung.