“Saat itu korban sedang mengecek solar, tersangka datang dan langsung menyabetkan celurit ke perut korban, lalu tersangka kabur,” ungkapnya.
Choirul menyebutkan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan atas kasus tersebut dan berhasil menangkap tersangka di rumahnya 4 jam usai kejadian itu.
“Tersangka sempat tidak mengaku, namun setelah kami menunjukkan bukti dia tak dapat mengelak,” sebutnya.
Ternyat, kata Choirul, tersangka juga merupakan residivis kasus penganiayaan dan pernah mendekam di penjara selama satu tahun.
“Sementara itu, keponakan tersangka kabur dan saat ini sedang dilakukan pengejaran,” kata dia.
Dari hasil pemeriksaan, Lukman mengaku tidak berniat membunuh korban dan hanya ingin memberikan pelajaran.
“Untuk korban, dia meninggal dunia usai menjalani dua kali tindakan operasi,” pungkasnya.