SUMBARKITA.ID – Sawahlunto menerima satu kereta diesel dengan nomor seri BB 3037804 yang akan digunakan untuk kereta wisata dari Stasiun Kampung Teleng Sawahlunto ke Stasiun Muaro Kalaban.
Bantuan dari PT. KAI itu akan mendampingi lokomotif uap legendaris E1060 alias Mak Itam yang sudah lama beroperasi di Sawahlunto.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta meninjau kedatangan kereta api diesel dari PT. KAI, di Stasiun Muaro Kalaban, pada Sabtu 26 November 2022.
“Lokomotif Mak Itam kondisinya sudah tua, tidak direkomendasikan untuk bisa beroperasi setiap hari. Maka, kita minta dukungan dari PT. KAI agar ada tambahan kereta diesel agar ada yang bisa beroperasi setiap hari atau dua kali seminggu,” kata Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, Minggu (27/11/2022).
PT. KAI kemudian menyetujui permintaan Pemko Sawahlunto dan mengirimkan kereta api itu pada Sabtu kemarin. Deri Asta menjelaskan proyek mengaktifkan kembali perkeretapian di Sawahlunto telah mendapatkan dukungan dari empat BUMN.
“Itu sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Tohir. Keempat BUMN itu adalah PTKAI, Semen Indonesia Group (SIG), PT. Pupuk Indonesia dan PT. Biofarma,” kata Deri.
Keempat BUMN itu, kata Deri, mengucurkan dana dengan jumlah mencapai Rp20 milar untuk sarana dan prasarana jalur kereta api sepanjang 5 kilometer, dari Stasiun Sawahlunto–Stasiun Muaro Kalaban.
Ia optimistis dengan kembali aktifnya kereta api di Sawahlunto dapat memperkuat dan meningkatkan daya tarik pariwisata kota tua (heritage).
“Terima kasih kepada PT. KAI, Dirjen Perkeretapian Kemenhub serta semua pihak lain yang terlibat mendukung hidupnya kembali perkeretapian di Sawahlunto,” katanya.
Editor: RF Asril