“Berbagai senjata tajam jenis celurit diamankan anggota dari lokasi, 18 orang turut diamankan termasuk sepeda motor milik korban,” ujarnya.
Kata polisi, menurut keterangan dari teman Afif, saat akan diamankan petugas, korban sempat mengajak temannya untuk melompat untuk melarikan diri dari petugas yang patroli. Namun temannya ini menolak ajakan tersebut dan memilih untuk menyerahkan diri ke petugas.
Lebih lanjut polisi menegaskan kalau pihaknya akan melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kasus ini. Bahkan pihaknya juga turut memeriksa 30 personil Polda Sumbar yang sedang menjalankan tugas pencegahan tawuran pada malam kejadian.
“Kami akan melakukan proses secara transparan dan profesional, kami juga membuka diri kepada masyarakat yang ingin memberikan informasi tambahan,” jelasnya.