Adapun panduan yang diberikan yakni dari sisi kegiatan pendukung, prosesi, dan kegiatan puncak agar setiap pelaksanaan lebih baik serta mudah dipahami oleh wisatawan.
“Bagi daerah yang kegiatan wisatanya masuk ke dalam KEN maka akan mendapatkan dukungan dari Kemenparekraf RI khususnya di bidang anggaran,” pungkasnya.