Sumbarkita – Jumlah korban jiwa yang ditemukan akibat longsor dan banjir lahar dingin yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Agam, Sumatera Barat terus bertambah.
Data sementara, hingga Minggu (12/5) pukul 10.47 WIB, dilaporkan jumlah korban 18 orang meninggal. 15 orang sudah berhasil diidentifikasi sementara 3 lagi masih di RSAM Ahmad Mukhtar.
Sekab Agam yang juga sekaligus sebagai Kepala BPBD Agam, Edi Busti mengatakan, saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian dan evakuasi korban.
“Ini duka mendalam dan kita bahu membahu evakuasi dan lakukan langkah darurat,” kata Edi, Minggu (12/5/2024).
Dijelaskannya korban yang terdata itu berasal di dua kawasan yaitu Jorong Kapalo Koto Sungai Pua dan Nagari Bukik Batabuah, Canduang.
“Nah para korban dievakuasi di RSAM Ahmad Mukhtar untuk identifikasi,” jelasnya.
Semenjak musibah banjir lahar dingin Gunung Marapi melanda kawasan itu pada Sabtu malam 11 Mei, pihaknya langsung menetapkan status darurat bencana.