Suaidi menegaskan, gempa bukan merupakan gempa vulkanik dari aktivitas Gunung Marapi melainkan gempa tektonik dari aktivitas sesar Sianok.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Sianok, bukan dari aktivitas Gunung Marapi,” jelasnya.
Ia menjelaskan, gempabumi ini dirasakan di daerah Padang Panjang, Bukittinggi, dan Agam dengan skala intensitas II – III MMI
Selanjutnya kata Suaidi, hingga pukul 11.25 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikas,” pungkasnya.