Sumbarkita – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar menekankan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Padang agar menjunjung netralitas dan integritas.
Andree menuturkan ASN harus berjibaku membangun wilayah kerja yang transparan, berintegras, dan netral. Sebab, pelanggaran netralitas berpotensi merusak sumber daya birokrasi.
“Tidak boleh ada intervensi politik yang mengarah pada keberpihakan atau memengaruhi proses pemilihan. Ketidaknetralan ASN akan sangat merugikan negara, pemerintah, dan masyarakat. Sebab, ASN akan menjadi tidak profesional dan target-target pemerintah tidak akan tercapai,” ujarnya dalam Sosialiasi Netralitas ASN di Gedung Youth Center Bagindo Aziz Chan, Kamis (4/7).
Andree menyampaikan bahwa ASN boleh memahami dan mengikuti perkembangan politik namun, tidak boleh terlibat politik praktis. Keberhasilan Pilkada tidak hanya ditentukan oleh pelaksanaan yang transparan, tetapi juga oleh keterlibatan ASN yang bersikap netral dan profesional.
Lebih lanjut, Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kabankesbangpol) Kota Padang, Tarmizi menyampaikan acara sosialisasi ini diikuti oleh 173 ASN, yang terdiri dari pimpinan OPD, Camat dan Lurah se-Kota Padang.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar netralitas ASN yang dipandu oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Padang Yosefriawan serta penandatanganan pakta integritas. Diikuti Forkopimda se-Kota Padang, dan Bawaslu Kota Padang.