Alasan jadwal ini dinilai merugikan karena tingginya potensi ada pihak yang bermain saat itu, karena pertandingan terakhir sangat krusial.
Apalagi seperti dari Sumatra Utara ada tiga klub yang bersaing ketat untuk lolos ke babak berikutnya.
“Kita bukan su’uzon, tetapi bisa saja ada yang bermain disitu karena pertandingan-pertandingan terakhir itu sangat menentukan, kita takutkan ada yang bermain sehingga kita layangkan surat,” katanya.
Baca Juga : Tour De Java, Semen Padang Fc Libas Persiba Balik Papan Tiga Gol Tanpa Balas
Tim manajemen Semen Padang FC menurut dia sudah mengirimkan surat keberatan tersebut namun belum ada respon dari PSSI. Pihaknya saat ini masih menunggu balasan dari PSSI.
Sebagaimana diketahui kompetisi Liga 2 2022 akan dimulai pada tanggal 28 Agustus 2022.
Sementara Semen Padang FC sendiri tergabung dalam Grub Barat bersama tujuh tim lainnya, yaitu Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Karo United, PSPS Riau, Sriwijaya FC, PSKC, dan Perserang Serang. (*)
Editor : Putra E