Padang – Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap menyampaikan maraknya peredaran uang palsu menjelang lebaran, warga diminta lebih hati-hati dan jeli jika melakukan penukaran uang.
Menurutnya, menjelang lebaran transaksi uang sangat tinggi dan rentan dimanfaatkan pelaku peredaran uang palsu.
“Pelaku biasanya melakukan transakasi manual di pasar tradisional, tempat pembelanjaan, dan tempat ramai lainnya, mereka memanfaantkan kelengahan calon korban,” ujarnya pada Senin, 1 April 2024.
Ia menyebutkan, peredaran uang palsu di Indonesia termasuk di Kota Padang, paling banyak dengan pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu.
“Untuk menghindari peredaran uang palsu, warga harus memahami ciri-ciri fisi uang asli melalui cara 3D yakni dilihat, diraba dan diterawang,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, uang asli terdapat benang pengaman dan logo Bank Indonesia (BI) yang dapat berubah warna bila dilihat dari sudut pandang berbeda.
“Jika dicek, uang asli akan menampilkan tanda air berupa gambar pahlawan dan gambar saling isi yang berbentuk logo BI,” ujarnya lagi.
Kombes Pol Ferry juga meminta jika warga menemukan atau curiga dengan uang palsu untuk segera melaporkan kepada polisi.
“Silahkan cepat melapor kepada kami, kami akan tangkap para pelaku. Saat ini kami juga sedang menggencarkan patroli ke pasar tradisional untuk mencegah peredaran uang palsu,” pungkasnya.