PARIAMAN, SUMBARKITA.ID – Di hari ketiga Festival Pesona Tabuik Piaman 2022, warganet dihebohkan dengan video perkelahian beramai-ramai beneran di dalam rangkaian acara. Video tersebut memperlihatkan bagaimana orang-oraqng saling lempar batu dan saling pukul, sampai harus dilerai oleh pihak kepolisian.
Terlihat divideo keributan antara masyarakat yang memang memukul lawannya tanpa pertimbangan. Namun, ternyata perkelahian tersebut memang bagian acara Tabuik Basalisiah.
Prosesi Tabuik Basalisiah ini terbilang unik dimana sekelompok anak Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang berselisih jalan dan terlibat perkelahian.
Kedua belah kelompok yang memegang Tabuik (Pasa dan Subarang) akan melakukan perkelahian (bacakak) beneran saat suasana Tabuik masih diiringi gandang tansa. Namun perkelahian ini hanya berlangsung beberapa saat.
Perkelahian ini hanya merupakan simbol dari perang di Karbala, dan tidak akan berlanjut dalam kondisi sesungguhnya di antara dua kelompok masyarakat yang berbeda wilayah tersebut.
Perihal Tabuik Basalisiah itu dijelaskan oleh Tuo Tabuik Pasa, Drs Zulbakri (Mak Etek) pada Sumbarkita.com.