Kerusakan jalan provinsi di Sumbar juga dipicu oleh overloading atau muatan angkutan barang yang melebihi kapasitas beban gandar jalan. Sebagai contoh, di ruas jalan Payakumbuh-Setangkai yang mengalami kerusakan sepanjang 11 kilometer, serta jalur Batusangkar-Baso yang masih rusak sepanjang 3 kilometer.
“Di jalur Payakumbuh-Setangkai, angkutan tambang galian C sering melintas dengan muatan yang melebihi kapasitas jalan, sehingga tidak mengherankan jika jalan tersebut rusak,” jelas Era Sukma.
Meskipun anggaran terbatas, Dinas BMCKTR Sumbar akan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas jalan provinsi dan meminimalisir kerusakan di masa mendatang.