“Diperkirakan dua bulan, kita sedang melihat kemungkinan untuk pembangunan flyober di titik itu, namun kemungkinannya masih kecil karena butuh anggaran yang sangat besar,” ujarnya lagi.
Banjir bandang yang menerjang jalan Padang-Bukittinggi membuat 200 meter jalan menjadi amblas.
Sehingga, untuk sementara saat ini kendaraan diarahkan untuk melewati jalur Malalak dan jalur Kelok 44 atau Sitinjau Lauik.