SUMBARKITA.ID — Serangan udara Israel menghancurkan satu-satunya lab pemeriksaan COVID-19 di Gaza. Kejadian ini terjadi pada Senin (17/5/2021) waktu setempat.
Dikutip dari The Straits Times, Klinik Al-Rimal yang digunakan sebagai tempat pengujian COVID-19 di Gaza hancur. Serangan Israel ini pun turut menghancurkan kantor Masyarakat Bulan Sabit Merah Qatar (QRCS).
Akibatnya, sejumlah tenaga kesehatan yang berada dalam bangunan tersebut terluka, bahkan beberapa di antaranya kritis. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Kesehatan Gaza, Yousef Abu al-Rish.
“Serangan Israel mengancam upaya Kementerian kesehatan dalam menghadapi pandemi COVID-19,” Juru bicara Kemenkes Gaza, Ashraf Qidra.
“Serangan itu membuat tes skrining di laboratorium pusat terhenti,” tambahnya.
Sebelum gempuran tersebut, pihak berwenang di Gaza dapat melakukan uji sampel tes COVID-19 hingga rata-rata 1.600 orang setiap harinya.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 103.000 orang telah positif COVID-19 di Gaza, dan 930 lainnya meninggal dunia. (*/sk)