Sumbarkita – Ketua Forum Anak Nagari Nanggalo, Yuldi Effendi Koto membeberkan alasan terkait penyegelan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Padang, Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo pada Jumat (25/10).
Menurut Yuldi, penyegelan terjadi lantaran pihak sekolah secara sepihak mengeluarkan 4 siswa yang merupakan kemenakannya. Ia merasa kecewa dengan keputusan tersebut.
“Ini merupakan kekecewaan kami terhadap Kepala Sekolah SMA 14 karena telah mengeluarkan kemenakan kami,” kata dia.
Ia menyampaikan bahwa terdapat 7 siswa yang merupakan kemenakannya, 4 di antaranya langsung dikeluarkan. Mereka dikeluarkan karena diduga melakukan kesalahan.
“Mereka menuduh anak kemenakan kami mencuri, ketika disuruh menunjukkan bukti malah tidak bisa,” ujarnya.
Yuldi juga mengungkapkan bahwa sebelum disegel, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sekolah meminta agar tidak memberhentikan siswa tersebut karena sudah kelas 12.