SUMBARKITA.ID – Universitas Andalas (Unand) bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) me-launching Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Nanoselulosa di Convention Hall Universitas Andalas, Kamis (3/11/2022).
Ketua PKR Nanoselulosa Unand, Hairul Abral mengatakan, pembentukan PKR nanoselulosa di Unand dilatarbelakangi karena banyaknya produksi dan penggunaan polimer sintetis yang dapat merusak lingkungan.
“Untuk mengatasi masalah tesebut, alternatif yang digunakan adalah penggunaan material dari sumber daya yang terbarukan dan berbasis “bio” seperti nanoselulosa,” ujarnya.
Hairul mengatakan, istilah nanoselulosa merupakan selulosa yang memiliki dimensi dalam skala nano, yaitu 1 hingga 100 mm.
“Alasan utama meningkatnya minat penelitian nanoselulosa karena sifat mekaniknya yang tinggi, densitas rendah, luas permukaan spesifik tinggi dan biokompatibel. Nanodelulosa ini dapat menggantikan bahan sintetis dengan material yang lebih ramah lingkungan,” jelas Hairul.
Hairul mengatakan penelitian PKR ini juga mengkaji produksi nanoselulosa, efek penambahan nanoselulosa pada beberapa aplikasi produk, masalah yang berhubungan dengan kesehatan serta biodegrabilitas bahan berbasis nanoselulosa untuk indsutri makanan.
“Kami berharap penelitian di PKR ini nantinya dapat memperoleh hasil karya ilmiah yang aplikatif dan terhilirasi,” jelasnya.
Editor: Fakhruddin Arrazzi