SUMBARKITA.ID — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase penduduk miskin di Sumatera Barat pada 2023 mencapai 5,95 persen. Angka ini naik dibanding tahun sebelumnya yang hanya 5,92 persen.
Melansir data BPS terbaru, kenaikan angka kemiskinan ini terjadi di sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar.
Kota Solok dan Sawahlunto masih menjadi daerah dengan angka kemiskinan terendah di Sumbar, masing-masing 3,05 dan 2,27 persen.
Sementara lima daerah lainnya, meski ada yang mengalami penurunan, tetap menjadi daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Sumbar. Daerah tersebut yakni Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Pasaman Barat dan Pasaman.
Angka kemiskinan di kepulauan Mentawai turun dari 13,97 persen pada 2022 menjadi 13,92 persen pada 2023.
Prosentase penduduk miskin Pesisir Selatan naik dari 7,11 persen pada 2022 menjadi 7,34 persen pada 2023.
Angka kemiskinan Kabupaten Solok naik dari 7,12 persen pada 2022 menjadi 7,13 persen pada 2023.
Sedangkan prosentase kemiskinan di Pasaman Barat turun 6,93 persen menjadi 6,92 persen. Kabupaten Pasaman juga turun 6,85 persen menjadi 6,80 persen. ***