SUMBARKITA.ID — Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) laju inflasi Sumatera Barat (Sumbar) sepanjang 2022 tembus diangka 7,43 persen.
Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati menyebut inflasi Sumbar ditentukan oleh indeks harga konsumen (IHK) dua kota, Kota Padang dan Kota Bukittinggi
“Per Desember 2022, inflasi Year on Year (yoy) Kota Padang sebesar 7,38 persen,” ujarnya, Rabu (4/1/2023)
Ia menambahkan, Sementara inflasi yoy Kota Bukittinggi sebesar 7,76 persen. Sehingga inflasi Year on Year Gabungan 2 Kota atau Sumbar sepanjang 2022 sebesar 7,43 persen
Herum Fajarwati mengatakan, dari 90 kota penentu IHK, inflasi yoy Kota Bukittinggi berada pada peringkat keempat dan Kota Padang berada pada peringkat ketujuh.
Ia menambahkan, kelompok yang dominan memberikan andil inflasi yoy gabungan 2 Kota di Sumatera Barat Desember 2022 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,84 persen.
Baca Juga: Sempat Bikin Ketar-ketir, Pemko Padang Berhasil Kendalikan Laju Inflasi
Disusul kelompok transportasi sebesar 2,38 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,56 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 0,54 persen. (Infopublik)