Sementara Andi Cover menilai soal sistem religi di Lapas Pariaman, Pejabat Wali Kota Pariaman lebih menyoal terkait keamanan di dalam lapas.
Penjabat Wali Kota Pariaman, Roberia mengatakan kepada Sumbarkita, sesama berlatarbelakang orang Menkumham ia menjadi PJ di Pariaman telah mengumpulkan beberapa fakta terkait Lapas Pariaman.
“Secara umum, momok buruk lapas itu memang ada, tapi itu dulu kala sebelum adanya revolusi besar-besaran di Menkumham. Menkumham evaluasi menyeluruh agar seluruh lapas menjadi harapan bagi warga negara Indonesia untuk merubah sikap dan mental warga binaan,” ungkap Roberia.
Dalam suasana HUT Kota Pariaman ini, lanjut Roberia, ia juga mengapresiasi kinerja Kalapas Pariaman dan KPLP nya.
“Saya perhatikan mereka fokus pada nilai-nilai agama dan mereka berupaya terus menimbulkan ide-ide membentuk karakter warga binaan ke arah lebih baik. Itu saya saksikan,” ujarnya.
Roberia berharap, ke depan sistem lapas seperti ini patut dipertahankan karena pada nilai-nilai keagamaan lah seseorang bisa berubah ke arah lebih baik.