SUMBARKITA.ID — Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sejak Jum’at (27/1/2023) menyebabkan pohon tumbang dan rumah roboh.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defrisiswardi mengatakan, pihaknya menerima sedikitnya tiga laporan kejadian bencana alam yang terjadi di daerah itu.
“Di Kampung Pasar Pagi, Nagari Lunang I, Kecamatan Lunang, telah terjadi peristiwa angin puting beliung yang memporak-porandakan satu unit rumah milik warga sehingga turut merobohkan ruang tamu dan dapur. Selanjutnya, kejadian pohon tumbang di Nagari Tanjung Durian, Kecamatan Bayang dan Nagari Tanjung Pondok, Kecamatan Basa Ampek Balai (BAB) Tapan,” ujarnya pada Sumbarkita.id, Sabtu (28/1/2022).
Terkait peristiwa itu, pihaknya melalui tim reaksi cepat (TRC) BPBD Pessel sudah melakukan upaya penanganan sementara dengan cara membersihkan puing-puing sisa material bersama warga dan sejumlah pihak terkait.
“Terkait tiga peristiwa ini, kerugian kami prediksi mencapai Rp50 juta lebih. Untuk wilayah Lunang kerugian berupa kayu reng 46 sebanyak dua kubik, kayu balok tiang satu kubik, kayu papan empat kubik, batu bata 2000. Sementara di Bayang, pohon tumbang menimpa tanaman warga seperti pinang dan kapuk, serta menimpa satu unit rumah warga. Sedangkan di Tapan satu buah pohon sawit tumbang dan menimpa satu unit rumah warga di Nagari Tanjung Pondok,” ucapnya lagi.
Terkait peristiwa tersebut, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Pesisir Selatan agar tetap waspada dan berhati-hati ketika berada di luar ataupun dalam rumah. Sebab, cuaca buruk belum dapat diprediksi kapan akan berakhir.
Baca Juga: Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan
“Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada, khususnya bagi mereka yang berdomisili di pinggiran pantai, sungai dan bukit. Jika ada kejadian segera berkoordinasi dengan petugas kami dilapangan,” katanya. ***