AGAM, SUMBARKITA – Pencarian nenek Raini yang hilang sejak Kamis (22/9/2022) saat mengembalakan sapi di Tui, Jorong Bukit Malintang, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara resmi dihentikan.
Proses pencarian nenek berumur 65 tahun itu dihentikan usai tim dari BPBD Agam, Satpol PP Damkar Agam, PMI Agam, Polsek Tanjung Mutiara, Koramil Tiku, pemerintahan nagari, dan warga melakukan pencarian selama tujuh hari.
Kepala BPBD Agam Bambang Warsito menjelaskan penghentian proses pencarian itu sesuai dengan prosedur tetap masa pencarian dalam tanggap bencana.
“Lama proses pencarian itu ditetapkan selama tujuh hari dan dapat dilanjutkan oleh pihak keluarga bersama komponen masyarakat sesuai kesepakatan di lapangan,” katanya di Lubuk Basung, Sabtu (1/10/2022).
Tim pencarian, kata Bambang, telah menyisir berbagai tempat. Namun, hingga hari terakhir pencarian, tim tidak berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan nenek Raini.
“Kami berharap, jika ada warga yang melihat sang nenek segera melaporkan pada pihak BPBD Agam atau pada unsur pemerintah nagari dan keluarga yang bersangkutan, “ kata Bambang.
Nenek Raini dilaporkan keluarganya hilang saat terakhir diketahui sedang mengembalakan ternak tak jauh dari kediamannya di Tui, Jorong Bukit Malintang, sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (22/9) lalu.