Padang – Heboh video klarifikasi seorang perempuan bernama Nova yang mengaku dirinya bukanlah anggota majelis taklim. Kehebohan ini muncul karena sebelumnya Nova mengaku sebagai Juru Bicara Majelis Taklim Safari Dakwah Sumatra Barat (Sumbar).
Diketahui, beberapa waktu lalu Nova menyampaikan bahwa Kelompok Majelis Taklim Safari Dakwah Sumbar mengalihkan dukungannya dari capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Nova mengaku, Majelis Taklim Safari Dakwah Sumbar mengalihkan dukungan karena kecewa dengan sikap Anies.
“Kami merasa kecil hati dengan Anies dan menjatuhkan pilihan ke Prabowo Subianto. Orang yang suka mengecilkan orang tidak akan pernah jadi pemimpin yang bagus,” kata Nova sebagaimana diberitakan media pada Jumat (2/2/2024).
Hal itu diungkapkan Nova bersama para anggota saat deklarasi dukungan kepada Prabowo di Sekretariat Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Jalan Sudirman, Kota Padang. Majelis Taklim Safari Dakwah Sumbar diterima langsung Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumbar, Andre Rosiade; Bendahara Gun Sugianto; dan lainnya.
Belakangan Nova membuat video klarifikasi dan meminta maaf atas keresahan yang muncul. Video tersebut diunggah akun Instagram @lawyer_muhammad_tito dan diposting ulang oleh akun Matarakyat_sumbar beberapa waktu lalu.
Dalam video itu Nova mengaku bukanlah anggota majelis taklim.
“Terlebih dahulu Nova minta maaf yang sedalam-dalamnya. Di sini Nova bukanlah majelis taklim tetapi Nova hanya diminta membaca teks yang telah dikonsepkan,” kata Nova dikutip dari video yang beredar, Senin (5/2).
Atas kejadian tersebut dirinya meminta maaf kepada seluruh majelis taklim Sumbar khususnya majelis taklim Bungus Teluk Kabung.