Sumbarkita – Pemerintah Kota Padang menggelar upacara peringatan hari gugur pahlawan nasional Bagindo Aziz Chan. Upacara pengibaran bendera merah putih dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar, Jumat (19/7) di Lapangan RTH Imam Bonjol Kota Padang.
Diketahui, Bagindo Aziz Chan lahir di Padang pada 30 September 1910 dan wafat pada 19 Juli 1947. Dia adalah seorang guru dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan Wali Kota Padang kedua setelah kemerdekaan, yang dilantik pada tanggal 15 Agustus 1946 menggantikan Mr. Abubakar Jaar.
Ia meninggal dalam usia 36 tahun setelah terlibat dalam sebuah pertempuran melawan Belanda. Jasadnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Bahagia, Bukittinggi. Bagindo Aziz Chan menerima Bintang Mahaputera Adipradana dan Gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada 9 November 2005.
Sosok Bagindo Aziz Chan dikenal berani dan gigih menghalau penjajah. Bagindo Aziz Chan menolak tunduk terhadap kekuatan militer Belanda yang berada di belakang tentara Sekutu di tengah situasi pasca-kedatangan Sekutu di Padang pada 10 Oktober 1945.
Ia terus melakukan perlawanan dengan menulis di surat kabar perjuangan Tjahaja Padang, bahkan turun langsung memimpin perlawanan terhadap Belanda sampai akhirnya meninggal pada tanggal 19 Juli 1947.
Ia juga berpidato di depan umum, “Langkahilah dulu mayatku, baru Kota Padang saya serahkan”.
Pj Wali Kota Padang Andree Algamar mengatakan, hari ini menjadi peringatan 77 tahun gugurnya Wali Kota Padang kedua Bagindo Aziz Chan yang ditembak oleh serdadu Belanda.